PEMDES KEDALON ADAKAN GERAKAN BERSAMA PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK

  • Jul 24, 2023
  • KEDALON-BATANGAN

Pada hari Selasa, (18/07/2023) Pemerintah Desa Kedalon Kecamatan Batangan Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) yaitu gotong royong membersihkan selokan di Dukuh Kedalon yang dihadiri Kepala Desa Kedalon, Bapak Camat Batangan, Kepala Puskesmas Batangan, Kaposek Batangan, Danramil Batangan, Perangkat Desa Kedalon dan Warga Desa Kedalon. Gerakan ini merupakan upaya pencegahan penularan penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. DBD merupakan penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue tipe 1-4. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus, yang sebelumnya terinfeksi virus dengue dari penderita DBD lainnya. 

 

Ciri-ciri nyamuk DBD yaitu sebagai berikut

 1. Memiliki warna tubuh nyamuk cokelat kehitaman 

2. Ukuran tubuhnya tiga sampai empat centimeter 3. Tubuh dan tungkainya ditutupi sisik bergaris putih keperakan 

Pada bagian punggungnya terdapat dua garis vertikal di sisi kiri dan kanan 

4. Sisik tubuh nyamuk terkadang rontok pada nyamuk betina yang sudah tua. 

5. Ukuran dan warna tubuh nyamuk DBD dapat bervariasi, tergantung kondisi lingkungan dan nutrisinya. 

6. Berbeda dari nyamuk kebun yang suka tinggal di luar rumah, nyamuk Aedes aegypti suka tinggal di tempat yang sejuk dan lembab. 

 

Salah satu tempat favoritnya adalah menyelinap di sela-sela barang yang bergelantungan di kamar. Nyamuk DBD kebanyakan umurnya hanya bertahan sepuluh hari. Paling lama dua sampai tiga minggu. Sekali bertelur, nyamuk ini bisa menghasilkan 200-400 bakal anakan. 

 

PSN adalah sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus. 3M Plus dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain

2. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya 

3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah. 

 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan adanya peninjauan dan kunjungan pemerintah Pekon Sidodadi bersama dengan UPT Puskesmas Pagelaran, dan mahasiswa KKN UMPRI beserta mahasiswa KKN Unila ke perumahan masyarakat Sidodadi untuk melihat bak mandi serta kebersihan lingkungan perumahan warga masyarakat Sidodadi, tidak hanya itu kegiatan ini juga dilaksanakan dengan melakukan arahan dan bimbingan kepada warga masyarakat Pekon Sidodadi sebagai upaya pencegahan dan mengantisipasi adanya nyamuk penyebab penyakit DBD. 

 

Kegiatan pencegahan DBD dapat dilakukan juga dengan cara sebagai berikut.

1. Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan

2. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk

3. Menggunakan kelambu saat tidur 

4. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

5. Menanam tanaman pengusir nyamuk 

6. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah 

7. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.